Saturday 23 November 2013

ANALISA BTS

Uji kualitas dan keandalan suatu BTS dapat diketahui dengan menggunakan parameter-parameter yang ada. Dalam pengujian parameter, dapat menggunakan data sheet yang ada pada tiang BTS pada tiap profidder.


ANALISA PERFORMANSI BTS TELKOMSEL
KEC. SUKORAMBI - JEMBER


MAKALAH
diajukan guna melengkapi tugas matakuliah Sistem Telekomunikasi Tanpa Kabel



Oleh:

                                      Dwipa Mahardika                   NIM.101910201026
                                      Vemby Fahmi Ival D.             NIM.101910201028
                                      Reza Gilang Ramadhan          NIM.101910201029
                                      Syuhada Arifiansyah              NIM.101910201034
                                      Nurdin Zuhri Aminullah         NIM. 101910201042












JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2013




Di atas merupakan gambar dari data sheet suatu BTS milik PT. Telkomsel di daerah Sukorambi – Jember. Seperti pada gambar tersebut dapat dituliskan dalam sebuah tabel seperti berikut:
 
Setelah kami melakukan pengamatan menggunakan simulasi milik android (Open Signal), kami mengambil tiga sample berdasarkan jarak radius dari letak BTS. Percobaan tersebut diambil dengan jarak kilometer satu, kilometer dua dan kilometer tiga. Dari hasil tersebut didapatkan beberapa parameter sebagai berikut:
 
 

Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak diiginkan, dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar. Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan / interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima. Berdasarkan perhitungan diatas didapatkan batas toleransinya adalah 543.36 meter. Z merupakan kemiringan antara sumbu ( x, y). Untuk mencari panjang Z, dapat digunakan rumus pitagoras seperti berikut:


 

Seperti pada perhitungan di atas didapatkan Rtilf sebesar 1587, 3121 m atau 1,5873121 km. R sell merupakan cakupan maksimal suatu BTS, sedangkan R tilf merupakan cakupan BTS dengan performansi maksimal. Seperti yang ada pada rumus tersebut, keandalan suatu BTS dipengaruhi oleh tinggi BTS dan sudut pancar antenna. Semakin tinggi suatu BTS, maka daya cakupnya semakin luas, sedangkan semakin besar sudut pancar antenna, maka R tilfnya semakin sempit.
Setiap BTS memiliki jarak aman agar tidak terganggu oleh interfrensi dengan BTS lain. Sehingga dapat kita hitung jarak aman interfrensi sebagai berikut:



......... (to be continou)
 

No comments:

Post a Comment