Uji kualitas dan keandalan suatu BTS dapat diketahui dengan menggunakan parameter-parameter yang ada. Dalam pengujian parameter, dapat menggunakan data sheet yang ada pada tiang BTS pada tiap profidder.
ANALISA PERFORMANSI
BTS TELKOMSEL
KEC.
SUKORAMBI - JEMBER
MAKALAH
diajukan guna melengkapi tugas matakuliah Sistem
Telekomunikasi Tanpa Kabel
Oleh:
Dwipa
Mahardika NIM.101910201026
Vemby
Fahmi Ival D. NIM.101910201028
Reza
Gilang Ramadhan NIM.101910201029
Syuhada
Arifiansyah NIM.101910201034
Nurdin
Zuhri Aminullah NIM. 101910201042
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2013
Di atas merupakan
gambar dari data sheet suatu BTS milik PT. Telkomsel di daerah Sukorambi –
Jember. Seperti pada gambar tersebut dapat dituliskan dalam sebuah tabel
seperti berikut:
Setelah kami melakukan
pengamatan menggunakan simulasi milik android (Open Signal), kami mengambil
tiga sample berdasarkan jarak radius dari letak BTS. Percobaan tersebut diambil
dengan jarak kilometer satu, kilometer dua dan kilometer tiga. Dari hasil
tersebut didapatkan beberapa parameter sebagai berikut:
Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak
diiginkan, dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang
diinginkan serta berdaya besar. Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis
satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan / interferensi,
namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima. Berdasarkan
perhitungan diatas didapatkan batas toleransinya adalah 543.36 meter.
Z merupakan kemiringan antara sumbu ( x, y). Untuk mencari panjang Z, dapat
digunakan rumus pitagoras seperti berikut:
Seperti pada
perhitungan di atas didapatkan Rtilf sebesar 1587, 3121 m atau 1,5873121 km. R
sell merupakan cakupan maksimal suatu BTS, sedangkan R tilf merupakan cakupan
BTS dengan performansi maksimal. Seperti yang ada pada rumus tersebut,
keandalan suatu BTS dipengaruhi oleh tinggi BTS dan sudut pancar antenna.
Semakin tinggi suatu BTS, maka daya cakupnya semakin luas, sedangkan semakin
besar sudut pancar antenna, maka R tilfnya semakin sempit.
Setiap BTS memiliki
jarak aman agar tidak terganggu oleh interfrensi dengan BTS lain. Sehingga
dapat kita hitung jarak aman interfrensi sebagai berikut:
......... (to be continou)
No comments:
Post a Comment